Minggu, 16 Oktober 2011

penelitian ilmu kalam


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
            Setiap manusia yang terdapat di dunia mempunyai prinsip dan tujuan hidup, bahkan dengan tujuan hidup tersebut manusia dapat mencapai apa yang di inginkannya, berkenaan dengan prinsip manusia yang selalu berbeda-beda pendapat selalu terjadi apa yang dinamakan pro dan kontra antar pendapat untuk itu, sesuatu paham yang berasal dari setiap manusia perlu di cermati secara teliti berdasarkan landasan dan aturan yang sesuai dengan paham tersebut.
            Setiap paham yang dikemukakan oleh setiap manusia tidak luput dari kepercayaan masing-masing sesuai dengan pahamnya, dengan adanya kepercayaan yang ada akan membagi kepercayaan manusia pada berbagai kelompok yang masing-masing memiliki prinsip dan tujuannya. Kepercayaan tersebut mengacu pada Kalamullah yang diwahyukan melalalui situasi dan kondisi manusia tersebut, seperti halnya Rasullullah Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama dari Allah yang tepatnya di Gua Hira, dengan kejadian tersebut Rasulullah SAW mengarahkan semua umat manusia ke arah pendapatnya berdasarkan wahyu yang diterimanya yaitu yang berasal dari aturan Kalamullah melalui malaikat Jibril.
            Setelah Rasullullah SAW wafat pada peristiwa haji wada (perpisahan) aliran-aliran baru bermunculan seperti, Aliran Teologi (Ilmu kalam) yang didalamnya terdapat, Khawarij, Murjiah, Mu’tazilah, Al-Qodariyah, Jabariyah, Al-Asyariyah dan Al-Maturidiyah. Aliran tersebut merupakan aliran yang sudah mengglobal dalam dunia Islam. Pada aliran-aliran yang disebutkan diatas terdapat perbedaan yang sangat mencolok dalam aspek perbuatan dan tingkah laku pada kehidupan manusia sehari-hari, dimana perbuatan tersebut tidak luput dari perbuatan yang dilarang oleh agama Islam seperti mencuri membunuh, merampok berzina, meminum air keras serta masih banyak perbuatan yang lainnya yang dianggap tidak pantas untuk dikerjakan berdasarkan aliran-aliran tersebut dan menimbulkan kontroversi yang begitu berbeda-beda.
Pada laporan ini peneliti ingin mencari informasi tentang berbagai pendapat yang berada pada lingkungan sekitar tentang konsep-konsep yang diteliti sebagai bahan laporan perkuliahan Ilmu Kalam, dengan judul laporan “Pandangan masyarakat Tentang Aspek-aspek aliran tauhid di wilayah Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang - Sumedang.

B. RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan penjelasan yang diuraikan diatas maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini, adapun yang jadi rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.      Berapakah perbandingan antara semua aliran yang terdapat dimasyarakat Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang –Sumedang.
2.      Mengapa bisa terjadi perbedaan aliran dimasyarakat Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang –Sumedang

C. TUJUAN PENELITIAN
            Berdasarkan apa  yang telah diungkapkan diatas penelitian ini bertujuan :
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kalam
2.      Untuk Memahami lebih jelas tentang mata kuliah Ilmu kalam
3.      Untuk mengetahui perbandingan aliran agama Islam yang terdapat di daerah Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang-Sumedang.

D. MANFAAT PENELITIAN
           Dengan melihat uraian yang dikemukakan diatas penelitian ini berguna :
1.   Bagi Mahasiswa :
      a.     Dapat memahami tentang Ilmu Kalam
      b.    Dapat membandingkan antara pendapat aliran-aliran teologi
2.   Bagi Dosen
      a.     Dapat Mengetahui aliran apa saja yang terdapat diwilayah dalam penelitian tersebut berdasarkan angket yang  disebarkan
3.   Bagi Masyarakat
      a.     Dapat mengembangkan tentang aliran yang dianutnya
      b.    Dapat Memperkokoh keyakinannya.

E. POPULASI DAN SAMPEL
1.   Populasi
             Populasi adalah wilayah keseluruhan yang diteliti sebagai tempat untuk meneliti permasalahan tersebut. Untuk populasi yang dijadikan oleh peneliti di sini adalah wilayah Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang – Sumedang dengan Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 90.
2.   Sampel
             Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan contoh penelitian, misalnya dari Jumlah keluarga sebanyak 15, yang dijadikan sebagai sampel adalah kepala keluarga pada kepala keluarga yang ke 5, 10 dan 15 berarti dari 15 populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah 3.
             Yang jadi patokan disini dari jumlah kepala keluarga pada Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang – Sumedang dengan jumlah Kepala Keluarganya 90 kepala keluarga yang dijadikan sampelnya adalah kepala keluarga ke 15, 30, 45, 60, 75 dan 90, berarti banyak sampel yang diteliti adalah 6 sampel pada wilayah Dusun Bunter RT 01/03 Desa Cihanjuang – Sumedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar